Data ekonomi yang positif membuat dollar as menguat dan menekan harga emas dunia
Data Non-farm payrolls Amerika Serikat yang dirilis Jumat malam lebih bagus dari prediksi analis, 171 ribu versus 123 ribu. Hasil tersebut mendorong penguatan dollar AS yang berimbas pada pelemahan harga komoditi termasuk emas.
Harga emas menembus support penting US$1.700 per troy ons dan terus melemah hingga level US$1.674 pasca rilis data NFP, Jumat malam. Pagi ini harga emas bergerak di level US$1.678 per troy ons
.
"Harga emas mendapatkan momentum yang sangat negatif di akhir pekan sehingga bisa membawa tekanan lanjutan ke harga emas. Bila harga emas tembus area terendahnya lagi di US$1.674, harga emas berpotensi melemah lebih dalam ke area US$1.663 per troy ons," Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, dalam risetnya, hari ini.
Potensi rebound juga tidak bisa dihilangkan setelah emas terkoreksi cukup dalam. Harga emas bisa menyentuh ke area sekitar US$1.691-US$1.694 per troy ons jika berhasil menembus area resisten terdekat di US$1.685.
Data yang menjadi sorotan hari ini adalah data jumlah pengangguran di Spanyol yang diperkirakan meningkat menjadi 90300 dari sebelumnya 79600 dan data PMI aktivitas sektor Jasa Amerika Serikat yang diproyeksikan bertumbuh 54.6.
Kesimpulan hubungan sebab akibat yang berlangsung beberapa minggu terakhir, bagusnya data ekonomi AS akan mendorong penurunan harga emas dan sebaliknya. Sedangkan bagusnya data ekonomi di luar AS akan mendorong kenaikan harga emas dan sebaliknya.
Penulis: Ayyi Achmad Hidayah
Sumber :
http://www.beritasatu.com/ekonomi/81263-harga-emas-jatuh-ke-level-terendah.html
Link Populer
0 Comments:
Post a Comment