Senin, 06 Februari 2012

Di New York, harga emas kembali menurun

 

61162_ilustrasi_emas_300_225

 

 

SINGAPURA. Kontrak harga emas mencatatkan penurunan di hari kedua di New York.


Asal tahu saja, pagi ini, harga kontrak emas untuk pengantaran April sempat turun 0,6% menjadi US$ 1.729,30 per troy ounce. Pada pukul 07.02 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.730 per troy ounce. Sementara, harga emas di pasar spot tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.727,40 per troy ounce.


Sedangkan kontrak harga perak untuk pengantaran Maret juga mencatatkan penurunan untuk hari kedua sebesar 0,3% menjadi US$ 33,635 per troy ounce. Terakhir, posisinya berada di level US$ 33,66 per troy ounce. Harga perak di pasar spot juga tak banyak berubah di posisi US$ 33,67 per troy ounce.

 

 

Sumber :

http://investasi.kontan.co.id/news/di-new-york-harga-emas-kembali-menurun

Selasa, 31 Januari 2012

BI AKAN LUNCURKAN ATURAN GADAI EMAS

0715539620X310

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak lama lagi, Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan surat edaran mengenai gadai emas. Saat ini, regulator tengah melakukan sosialisasi aturan ini ke industri perbankan syariah. Dalam tahap ini, industri bisa memberikan masukan untuk perbaikan aturan ini.

 

BI optimistis, industri menerima aturan yang rencananya akan terbit bulan Februari ini. Apalagi, sejak awal penyusunan, BI mengklaim sudah berdiskusi dengan bank dan meminta masukan ke komite pengawas syariah (KPS). Hingga detik-detik terakhir, BI juga terus mengakomodasi kepentingan bank. Antara lain: soal plafon gadai emas per nasabah dan pembatasan gadai dibanding total pembiayaan bank.

 

Mulya E Siregar, Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI mengatakan, surat edaran ini akan menjadi pedoman perbankan syariah dalam melayani gadai emas. Agar efektif, beleid ini juga menyiapkan sanksi, mulai dari teguran tertulis hingga pencabutan izin bisnis gadai syariah.  Beleid ini, antara lain akan mengatur rasio loan to value (LTV) atau nilai pembiayaan terhadap harga barang, plafon gadai per nasabah serta komposisi gadai emas terhadap total pembiayaan bank.

 

Seperti yang pernah ditulis KONTAN, rasio LTV tidak berubah dari draf awal, yakni sebesar 80 persen. Adapun plafon gadai per nasabah ada kenaikan. Dari sebelumnya sebesar Rp 100 juta per nasabah, menjadi Rp 250 juta per nasabah. Ini artinya, nasabah bank syariah bisa menggadaikan emasnya dengan nilai lebih besar.

 

Meski begitu, bankir menilai, plafon Rp 100 juta – Rp 150 juta tak mencukupi kebutuhan pendanaan bagi pengusaha kecil. Angka idealnya adalah Rp 500 juta. "Setelah di-exercise dan mempertimbangkan masukan bankir, BI hanya menetapkan Rp 250 juta," kata sumber KONTAN.

 

Perubahan lain, plafon gadai emas terhadap total pembiayaan. Dalam draf final, BI menaikkan batas dari semula 10 persen menjadi 20 persen dari total pembiayaan bank. Menurut sumber KONTAN, perubahan ini lebih karena kepraktisan perhitungan dan pelaporan bank. "Yang dimaksud 20 persen itu tidak semata gadai emas, tapi pembiayaan qardh keseluruhan," katanya lagi. Catatan saja, selain untuk gadai emas, akad qardh juga digunakan untuk produk talangan haji, anjak piutang dan jasa lain.

 

Dalam menyusun laporan, bank mencampuradukkan semua data. Bank merasa kesulitan jika harus memisahkan laporan gadai emas. "Bisa saja prakteknya nanti seluruh pembiayaan qardh itu berisi gadai emas. Yang penting tidak lebih dari 20 persen," kata dia.

 

Mulya mengatakan, BI menetapkan batas pembiayaan gadai emas bukan sekadar meminimalkan risiko koreksi harga emas. Lebih dari itu, agar dana yang dikumpulkan bank mengalir lagi ke masyarakat untuk hal-hal produktif. "Kalau dana pihak ketiga bank syariah banyak mandek di emas, tujuan bank syariah menggerakkan sektor riil tidak tercapai," tegasnya. (Christine Novita Nababan, Nurul Kolbi/Kontan)

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/02/01/09403368/BI.Akan.Luncurkan.Aturan.Gadai.Emas

Senin, 30 Januari 2012

EMAS JATUH DARI LEVEL TERTINGGI

395457_3002288783704_1456867392_2960085_671032731_n

JAKARTA. Harga emas jatuh dari level tertinggi dalam tujuh pekan. Emas terkoreksi seiring menguatnya dollar AS, yang dipicu oleh rencana pemimpin Uni Eropa untuk membahas penanganan krisis utang.


Kontrak emas untuk pengiriman April di divisi Comex - New York, tergerus 0,2% ke level US$ 1.732, 6 per ons troy pada perdagangan elektronik pukul 14.15 WIB. Akhir pekan lalu (27/1), kontrak yang sama menyentuh level tertinggi sejak 8 Desember lalu, yaitu di US$ 1.740,02 per ons troy.


Nilai tukar euro melemah terhadap dollar AS, sebelum para pemimpin Uni Eropa bertemu di Brussels, hari ini. Uni Eropa siap untuk merampungkan perjanjian pengawasan defisit yang dipimpin oleh Jerman.


Yang Shandan, trader senior dari Cinda Futures Co. menuturkan, dengan segala ketidakpastian ekonomi dan geopolitik di dunia, posisi emas sebagai safe haven tidak akan turun tajam. Emas bisa terus naik hingga mencapai level US$ 1.800, bahkan jika dollar juga menguat.


"Sebuah koreksi sangat normal terjadi, setelah emas menguat dengan cepat," ujarnya.

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-jatuh-dari-level-tertinggi-tujuh-pekan

 

diamond test

Alat test Berlian KLIK DISINI