Rabu, 07 September 2011

Agustus, penjualan emas di Pegadaian Syariah mencapai 150 kg

emas pegadaian

JAKARTA. Penjualan emas batangan Pegadaian Syariah di bulan Agustus melesat naik dua kali lipat dari penjualan rata-rata bulanan. "Setiap bulan, umumnya kami menjual 75 kilogram (kg), namun pada bulan Agustus kemarin penjualan kami melejit sebesar 150 kg," ujar Manajer Pegadaian Syariah, Rudy Kurniawan kepada KONTAN, Rabu (7/9).


Rudy menjelaskan, puncak penjualan emas batangan terjadi pada 25 Agustus, yang mana penjualan mencapai 30 kg dalam satu hari. Kebanyakan pembelinya adalah golongan ritel dan mereka kebanyakan membeli emas batangan ukuran 5 gram dan 10 gram. "Kedua ukuran emas batangan tersebut mengantongi 75% dari penjualan keseluruhan," kata Rudy. Asal tau saja, Pegadaian Syariah menjual emas batangan ukuran 5 gr, 10gr, 25 gr dan 50 gr.


Jadi jika diakumulasikan, total penjualan Pegadaian Syariah yang memiliki 1.800 outlet di seluruh Indonesia, adalah sebesar 700 kg sampai bulan Agustus. "Angka ini jauh melampaui penjualan akhir tahun 2010 yang hanya sebesar 350 kg," jelas Rudy.


Tahun 2011 ini, Pegadaian Syariah menargetkan penjualan bisa mencapai 2,5 ton. Namun sayang, tahun 2011 tinggal empat bulan lagi, tentu saja hal ini memberatkan. Rudy menilai sebenarnya potensi pasar untuk penjualan emas batangan sangatlah besar, hanya sayangnya Pegadaian Syariah tidak didukung Infrastruktur yang kuat. Infrastruktur yang dibutuhkan adalah sambungan internet, sambungan telephone, pengangkutan untuk distribusi. "Jika target penjualan tahun ini belum bisa terpenuhi, kami akan meneruskan untuk menjadi target penjualan di tahun 2012 nanti," jelas Rudy.

 

Sumber :

http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1315399403/76864/Agustus-penjualan-emas-di-Pegadaian-Syariah-mencapai-150-kg-

 

AYO KE PEGADAIAN BELI EMAS

Rabu, 24 Agustus 2011

Tips Investasi Emas Bagi Pemula

0a0f41d380dd52a2a6a0d8d1e5ea1ec6

 

VIVAnews - Harga emas terus melambung, membuat banyak orang tertarik berinvestasi emas, khususnya logam mulia (LM) karena berharap dapat meraup keuntungan tak sedikit.

 

Ingin mencoba? Berikut tips dari pedagang emas di kawasan Blok M Jakarta, khususnya bagi masyarakat pemula yang akan berinvestasi emas.
Pedagang emas, Rozik (29), mengatakan bagi pemula lebih baik berinvestasi di LM dibanding perhiasan, karena harga LM cenderung lebih stabil dan tidak ada potongan yang besar ketika akan dijual kembali.


"Yang pasti logam mulia, minimal 25 gram. Sebab, kalau yang kecil-kecil jatuhnya lebih mahal, kalau punya uang mending yang 100 gram, soalnya jatuhnya lebih murah, bisa beda Rp35 ribu per gramnya dengan yang kecil," kata pemilik Toko Mas Roma, Rozik, kepada VIVAnews.com di tokonya, kawasan Blok M, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2011.


Investasi emas, kata Rozik, itu mudah. Jika harga emas turun, segera beli, kemudian ketika harga emas itu naik, segera jual. "Tapi jangan hanya sebentar, minimal enam bulan lah," ungkapnya.


Lalu, jika pemilik emas memerlukan uang dalam waktu mendadak, Rozik menyarankan untuk menggadaikannya. Terutama jika orang itu masih suka dengan emas miliknya dan masih ingin memiliki mes,kipun harga gadai selalu jauh dari harga jual pasaran.


"Tapi kalau nggak perlu uang, ya disimpan saja di rumah atau di safety deposit box, di bank-bank pemerintah lebih aman karena jaminannya kan pemerintah, biayanya juga murah. Ada yang setahun Rp250 ribu, ada di BRI cuma Rp150 ribu," ungkapnya.


Jika harus menggadaikannya, Rozik menyarankan, digadaikan di pegadaian dengan alasan sudah terpercaya dibanding lainnya. "Kalau di pegadaian juga taksirannya lebih bagus," pungkasnya.
Sementara itu, seorang pedagang lainnya juga menyarankan untuk berinvestasi di LM bagi pemula. Namun, ia juga menegaskan itu semua tergantung pada kebutuhan masing-masing orang.


"Terserah orang, kalau mau dipakai ya perhiasan, kalau mau investasi saja ya batangan (LM). Sebab, kalau harga naik begini lebih banyak yang ke batangan," kata pemilik 'Toko Mas Menteng', Suryani, kepada VIVAnews.com ditemui terpisah.


Untuk masyarakat yang tertarik investasi LM, kata Suryani, lebih baik minimal 100 gram dengan alasan jika di bawah itu harga jualnya akan mengikuti harga yang 100 gram artinya lebih murah.
"Misalnya, yang 100 gram itu saya jualnya Rp540 ribu per gram, saya belinya Rp530 ribu per gram, selisihnya sekitar Rp10-15 ribu saja. Tetapi kalau yang ukuran lima gram, saya jualnya Rp560 ribu per gram, saya belinya Rp530 ribu per gram, selisihnya kan ada Rp30 ribu," ungkapnya.


Hal itu terjadi, kata Suryani, karena harga jual setiap batang emas berbeda-beda, namun harga beli kembali itu rata-rata menggunakan standar harga beli ukuran 100 gram. "Makanya saya anjurkan yang 100 gram," kata Suryani.


Sedangkan cara penyimpanannya, lanjut Suryani, pada investasi emas cukup mudah. Beberapa orang memilih menyimpannya sendiri di rumah, namun ada beberapa orang yang disimpan di safety deposit box (SDB) di bank.
"Jangan digadai, kan bayar bunga tuh, mending disimpan saja di SDB di bank, kalau butuh baru digadaikan," tuturnya.

 

Sumber : http://bisnis.vivanews.com/news/read/242692-tips-investasi-emas-bagi-pemula

 

ARTI REZEKI

rezeki

Rezeki artinya, pemberian karunia, given. Bahkan Imam Ali Al Jurjani mengatakan rezeki adalah pemberian atau karunia baik abstrak maupun konkrit, kalau demikian Rezeki kita tidak pernah putus, sejak kita bangun tidur sampai tidur lagi bahkan tidur itu sendiri adalah rezeki.

Terhadap banyaknya rezeki-rezeki Allah Cuma minta satu, syukuri itu.

Jika kita bersyukur maka akan ditambah rezekinya, jika tidak maka adzabku sangat pedih

Cara mensyukuri Nikmat rezeki :

1. Syukur Qauli, seperti ucapan Alhamdulillah,

2. Syukur Fi’li: Mempergunakan nikmat sesuai dengan kehendak yang member nikmat.

Janganlah mempergunakan nikmat untuk menentang yang mensyukurinya.

Menurut beberapa ulama rezeki itu dibagi dua

Rezeki dibagi dua

1. Anfus : diri, kekayaan yang ada pada diri kita

2. Anwal: bentuk bentuk yang kita punya

Kedua Rezeki itu adalah alat buka tujuan: rejeki adalah alat untuk mencapai tujuan.

Tujuan Manusia Hidup :

1. Fidunnya khasanah : kebagahagiaan di Dunia tujuan jangka pendek

2. Wafil akhiroti Khasanah; kebahagiaan di akhirat tujuan jangka panjang

Untuk mencapai tujuan diperlukan alat, nama alatnya rezeki.

Adanya tujuan jangka panjang dapat mewarnai tujuan jangka pendek, misalnya untuk mendapatkan harta kita jilat atas injak bawah, korupsi nanti akhirate kepriben?

Tujuan jangka panjang dapat dijadikan Rem; untuk menghindari menghalalkan segala cara.

Cara membersihkan Harta:

Dengan membayar Zakat untuk harta-harta yang sedikit tercampur dengan yang haram, maksudnya harta diperoleh dari jalan yang halal.

Harta yang diperoleh dengan cara haram tidak bisa dibersihkan dengan membayar zakat. Tidak boleh mencuri sarum walaupun niatnya untuk shalat.

Innallaha Thoyibun, layakbalu illa Thoyibun, Allah itu baik dan tidak akan menerima kecuali yang baik-baik.