Senin, 16 Januari 2012

Logam Mulia targetkan penjualan meningkat 15% di tahun ini

79517_emas

JAKARTA. PT Logam Mulia (LM) menargetkan kenaikan penjualan emas batangan sebesar 15% di tahun ini. "Menurut Anggaran LM di 2012, target penjualan emas batangan bisa naik 15% dari tahun sebelumnya," kata Vice President PT Antam UBPP Logam Mulia, Herman, Senin (16/1).


Menurut Herman, untuk realisasinya tidak menutup kemungkinan, penjualan akan naik lebih dari angka tersebut. Terlebih lagi, Logam Mulia sudah membuka kembali cabang LM yang ada di Surabaya, Jawa Timur.


Dia bilang, cabang Surabaya ini akan difokuskan untuk nasabah ritel, sedangkan LM Jakarta sudah menerima pesanan atau kontrak dari nasabah korporasi.


Seiring dengan dibukanya kembali kantor cabang Surabaya, maka LM juga harus konsekuen dengan pemenuhan kebutuhan emas batangan. "Kemungkinan tahun ini, kami akan mulai lagi mengeksplorasi sumber-sumber emas untuk menghindari kekurangan pasokan. Kami akan coba memantau sumber tambang emas di Jawa Barat, Jambi, Sulawesi ataupun Kalimantan ," jelas Herman.


Herman pun masih enggan menuturkan biaya investasi eksplorasi emas batangan di tahun ini. Hanya, dia sempat bilang untuk tahun lalu saja , PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang merupakan induk perusahaan LM, telah mengeluarkan Rp 13,7 miliar untuk biaya investasi eksplorasi emas.


Dia juga menampik, pihak LM sudah mengincar daerah tambang tertentu karena menurutnya proses eksplorasi masih baru akan dimulai. Menurutnya, untuk tahun lalu, sumber tambang emas LM berasal dari daerah Cibaliung provinsi Banten, dan daerah Pongkor di daerah Jawa Barat.

 

Selain itu, untuk memenuhi suplai emas, pihak LM juga banyak mengambil dari pihak ketiga yaitu masyarakat yang menambang emas. "Sedangkan dari sumber impor, LM mengimpor emas batangan dari Bank emas di Singapura," pungkas Herman.

 

Sumber :

http://investasi.kontan.co.id/news/Logam-Mulia-targetkan-penjualan-meningkat-15-di-tahun-ini/2012/01/16

Kamis, 05 Januari 2012

Jadi Persero, Pegadaian Revaluasi Aset

 gaden

 

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Operasional PT Pegadaian (Persero), Edi Prayitno, mengatakan saat ini PT Pegadaian sedang menyiapkan langkah agar bisa secepatnya beroperasi sebagai perusahaan persero. Langkah tersebut di antaranya melakukan revaluasi aset perusahaan dan tutup buku sebagai perusahaan umum (perum).

 

»Hasil revaluasi aset itu nantinya akan menjadi modal awal kami sebagai perseroan terbatas (PT),” katanya saat dihubungi Tempo, Rabu 4 Januari 2012. Soal siapa yang akan melakukan revaluasi, Edi mengatakan tak bisa menjawab. »Itu semua diputuskan pemilik perusahaan (pemerintah), kami ikut saja,” ujarnya.

 

Menurut dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengizinkan Pegadaian berubah bentuk menjadi persero sejak 13 Desember 2011. »Surat penetapannya sudah terbit 13 kemarin,” kata Edi. Keputusan yang mengatur perubahan status ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2011.

 

Edi juga mengatakan tak ada perubahan strategi bisnis PT Pegadaian karena perubahan status ini. Menurut dia Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dan strategi kerja untuk tahun 2012 sudah disiapkan untuk perusahaan persero. »Kami tahu perubahan status ini tinggal tunggu ketok palu dari Presiden. Jadi semua sudah kami siapkan,” kata Edi.

 

Namun ia tak berani menjanjikan kapan Pegadaian akan efektif menjadi PT. »Kalau soal waktu, itu semua tergantung pada koordinasi dengan kementerian,” kata dia. Yang jelas secepatnya, kan sudah ada instruksi Presiden,” tuturnya. Ia mengatakan wacana perubahan status Pegadaian dari perum menjadi persero sudah ada sejak tiga tahun lalu.

PP No. 51 tahun 2011, tentang perubahan Bentuk Perum Pegadaian Menjadi PT. Pegadaian dapat di Download disini

 

Sumber :

http://id.berita.yahoo.com/jadi-persero-pegadaian-revaluasi-aset-061233644.html

 

 

 

 

 

Sorry, Blogger doesn't support file uploads

Please:

1) Change to a different blog provider, then;

2) Save the draft

3) Change to HTML view, then back to the view you were on.

Your files will be ready to upload then.
Sorry, Blogger doesn't support file uploads

Please:

1) Change to a different blog provider, then;

2) Save the draft

3) Change to HTML view, then back to the view you were on.

Your files will be ready to upload then.

Rabu, 04 Januari 2012

Investasi apa yang paling aman, namun tetap menguntungkan di tahun Naga Emas ini?

0a0f41d380dd52a2a6a0d8d1e5ea1ec6

 

 

VIVAnews - Ekonom Danareksa Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan pilihan investasi masyarakat pada tahun 2012, yang dianggap masyarakat China sebagai tahun Naga Emas, dapat diarahkan pada instrumen investasi jangka panjang.


“Saya pikir kalau pemerintah mengeluarkan ORI itu akan lebih baik, karena bunganya lebih bagus, dan jika ingin terjun di pasar saham pilihkan waktu jangka panjang karena itu akan lebih menguntungkan,” ujar Purbaya ketika dihubungi VIVAnews, di Jakarta, Selasa 2 Januari 2012


Menurut Purbaya, sejumlah saham berorientasi pasar domestik akan jauh lebih aman dibandingkan saham-saham lainnya. Alasannya, permintaan dari masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan masih akan tinggi.


“Kalau tertarik saham baiknya memilih saham domestic market, seperti perbankan yang berorientasi domestik dan perusahaan yang bergerak di consumer good, karena ke depan permintaan masih akan bagus,” katanya


Sementara untuk instrumen investasi berupa emas, Purbaya menilai fluktuasi harga logam mulia ini masih akan terus terjadi mengingat kondisi krisis global yang belum stabil. Namun dia mengingatkan, harga emas dalam jangka waktu 1 hingga 2 tahun ke depan kemungkinan akan kembali normal.


“Saya pikir emas masih akan terkoreksi, apa lagi kemarin harganya sempat turun tajam, tapi kalau memang ingin investasi emas lebih baik jangka panjang, karena dalam kurun waktu 1 hingga 2 tahun harga emas akan cenderung stabil,” ungkapnya


Untuk bisnis properti, Purbaya menuturkan investor harus pintar memilih lokasi dan waktu jangka waktu yang lama. Investasi dalam bentuk properti diramalkan akan menguntungkan seiring tingkat suku bunga pinjaman yang semakin rendah.

Di sisi lain, masyarakat yang hendak membeli properti diperkirakan akan tetap menguat. “Saya kira investasi jangka panjang akan lebih bagus," katanya. (umi)

• VIVAnews

 

Sumber : http://bisnis.vivanews.com/news/read/276884-investasi-pilihan-di-tahun-naga-emas