Selasa, 20 September 2011

Peringkat utang Italia terpangkas, harga emas kembali rebound

61162_ilustrasi_emas_300_225

 

SINGAPURA. Kontrak harga emas dunia rebound dari penurunan terbesar dalam sepekan terakhir. Siang tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,6% menjadi US$ 1.790,14 per troy ounce. Namun, pada pukul 15.14 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.788,05 per troy ounce.

 
Kenaikan harga emas kali ini dipicu oleh kecemasan mengenai situasi utang Eropa yang diprediksi semakin memburuk. Tak ayal, permintaan emas sebagai safe haven ikut terdongkrak. Kecemasan investor cukup beralasan, sebab, pagi tadi Standard & Poor's memangkas peringkat utang Italia dari A+ menjadi A.


"Ada peluang bagi harga emas untuk naik lebih tinggi karena masalah utang Eropa tidak bisa diselesaikan dalam semalam. Penurunan peringkat utang Italia menjadi salah satu contohnya," jelas Zhang Qian, analis Haitong Futures Co.


Dia menambahkan, hubungan harga emas dengan pergerakan dollar saling bertautan satu sama lainnya. "Saat ini, penguatan dollar akan membatasi kenaikan harga emas," jelasnya.

 

Strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1316504198/77843/Peringkat-utang-Italia-terpangkas-harga-emas-kembali-rebound

 

 

Jangan lupa kunjungi juga http://full-emas.blogspot.com

Rabu, 07 September 2011

Agustus, penjualan emas di Pegadaian Syariah mencapai 150 kg

emas pegadaian

JAKARTA. Penjualan emas batangan Pegadaian Syariah di bulan Agustus melesat naik dua kali lipat dari penjualan rata-rata bulanan. "Setiap bulan, umumnya kami menjual 75 kilogram (kg), namun pada bulan Agustus kemarin penjualan kami melejit sebesar 150 kg," ujar Manajer Pegadaian Syariah, Rudy Kurniawan kepada KONTAN, Rabu (7/9).


Rudy menjelaskan, puncak penjualan emas batangan terjadi pada 25 Agustus, yang mana penjualan mencapai 30 kg dalam satu hari. Kebanyakan pembelinya adalah golongan ritel dan mereka kebanyakan membeli emas batangan ukuran 5 gram dan 10 gram. "Kedua ukuran emas batangan tersebut mengantongi 75% dari penjualan keseluruhan," kata Rudy. Asal tau saja, Pegadaian Syariah menjual emas batangan ukuran 5 gr, 10gr, 25 gr dan 50 gr.


Jadi jika diakumulasikan, total penjualan Pegadaian Syariah yang memiliki 1.800 outlet di seluruh Indonesia, adalah sebesar 700 kg sampai bulan Agustus. "Angka ini jauh melampaui penjualan akhir tahun 2010 yang hanya sebesar 350 kg," jelas Rudy.


Tahun 2011 ini, Pegadaian Syariah menargetkan penjualan bisa mencapai 2,5 ton. Namun sayang, tahun 2011 tinggal empat bulan lagi, tentu saja hal ini memberatkan. Rudy menilai sebenarnya potensi pasar untuk penjualan emas batangan sangatlah besar, hanya sayangnya Pegadaian Syariah tidak didukung Infrastruktur yang kuat. Infrastruktur yang dibutuhkan adalah sambungan internet, sambungan telephone, pengangkutan untuk distribusi. "Jika target penjualan tahun ini belum bisa terpenuhi, kami akan meneruskan untuk menjadi target penjualan di tahun 2012 nanti," jelas Rudy.

 

Sumber :

http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1315399403/76864/Agustus-penjualan-emas-di-Pegadaian-Syariah-mencapai-150-kg-

 

AYO KE PEGADAIAN BELI EMAS

Rabu, 24 Agustus 2011

Tips Investasi Emas Bagi Pemula

0a0f41d380dd52a2a6a0d8d1e5ea1ec6

 

VIVAnews - Harga emas terus melambung, membuat banyak orang tertarik berinvestasi emas, khususnya logam mulia (LM) karena berharap dapat meraup keuntungan tak sedikit.

 

Ingin mencoba? Berikut tips dari pedagang emas di kawasan Blok M Jakarta, khususnya bagi masyarakat pemula yang akan berinvestasi emas.
Pedagang emas, Rozik (29), mengatakan bagi pemula lebih baik berinvestasi di LM dibanding perhiasan, karena harga LM cenderung lebih stabil dan tidak ada potongan yang besar ketika akan dijual kembali.


"Yang pasti logam mulia, minimal 25 gram. Sebab, kalau yang kecil-kecil jatuhnya lebih mahal, kalau punya uang mending yang 100 gram, soalnya jatuhnya lebih murah, bisa beda Rp35 ribu per gramnya dengan yang kecil," kata pemilik Toko Mas Roma, Rozik, kepada VIVAnews.com di tokonya, kawasan Blok M, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2011.


Investasi emas, kata Rozik, itu mudah. Jika harga emas turun, segera beli, kemudian ketika harga emas itu naik, segera jual. "Tapi jangan hanya sebentar, minimal enam bulan lah," ungkapnya.


Lalu, jika pemilik emas memerlukan uang dalam waktu mendadak, Rozik menyarankan untuk menggadaikannya. Terutama jika orang itu masih suka dengan emas miliknya dan masih ingin memiliki mes,kipun harga gadai selalu jauh dari harga jual pasaran.


"Tapi kalau nggak perlu uang, ya disimpan saja di rumah atau di safety deposit box, di bank-bank pemerintah lebih aman karena jaminannya kan pemerintah, biayanya juga murah. Ada yang setahun Rp250 ribu, ada di BRI cuma Rp150 ribu," ungkapnya.


Jika harus menggadaikannya, Rozik menyarankan, digadaikan di pegadaian dengan alasan sudah terpercaya dibanding lainnya. "Kalau di pegadaian juga taksirannya lebih bagus," pungkasnya.
Sementara itu, seorang pedagang lainnya juga menyarankan untuk berinvestasi di LM bagi pemula. Namun, ia juga menegaskan itu semua tergantung pada kebutuhan masing-masing orang.


"Terserah orang, kalau mau dipakai ya perhiasan, kalau mau investasi saja ya batangan (LM). Sebab, kalau harga naik begini lebih banyak yang ke batangan," kata pemilik 'Toko Mas Menteng', Suryani, kepada VIVAnews.com ditemui terpisah.


Untuk masyarakat yang tertarik investasi LM, kata Suryani, lebih baik minimal 100 gram dengan alasan jika di bawah itu harga jualnya akan mengikuti harga yang 100 gram artinya lebih murah.
"Misalnya, yang 100 gram itu saya jualnya Rp540 ribu per gram, saya belinya Rp530 ribu per gram, selisihnya sekitar Rp10-15 ribu saja. Tetapi kalau yang ukuran lima gram, saya jualnya Rp560 ribu per gram, saya belinya Rp530 ribu per gram, selisihnya kan ada Rp30 ribu," ungkapnya.


Hal itu terjadi, kata Suryani, karena harga jual setiap batang emas berbeda-beda, namun harga beli kembali itu rata-rata menggunakan standar harga beli ukuran 100 gram. "Makanya saya anjurkan yang 100 gram," kata Suryani.


Sedangkan cara penyimpanannya, lanjut Suryani, pada investasi emas cukup mudah. Beberapa orang memilih menyimpannya sendiri di rumah, namun ada beberapa orang yang disimpan di safety deposit box (SDB) di bank.
"Jangan digadai, kan bayar bunga tuh, mending disimpan saja di SDB di bank, kalau butuh baru digadaikan," tuturnya.

 

Sumber : http://bisnis.vivanews.com/news/read/242692-tips-investasi-emas-bagi-pemula