Rabu, 30 Maret 2011

Spekulasi pengetatan kebijakan moneter AS dan Eropa buat harga emas melorot lagi

<><></></>
45980_1457099106567_1206031299_31156160_2765520_s [Most Recent Quotes from www.kitco.com] 

Emas produk Antam

Pergerakan Harga Emas realtime

 

SINGAPURA. Kontrak harga emas kembali melorot. Dengan demikian, harga si kuning kinclong ini sudah turun selama lima hari berturut-turut seiring beredarnya spekulasi kalau AS dan Eropa akan memperketat kebijakan moneternya.


Pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat turun 0,3% menjadi US$ 1.414,60 per troy ounce. Pada pukul 11.22 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.416,26 per troy ounce. Sementara, kontrak harga emas untuk pengantaran Juni tak banyak berubah di posisi US$ 1.417,50 per troy ounce.


"Sejumlah sinyal akan pengetatan kebijakan moneter di AS dan Eropa serta penguatan dollar mendiring aksi jual emas," jelas Mark Pervan dan Natalie Robertson, analis Australia and New Zealand Banking Group Ltd dalam hasil risetnya.


Sekadar tambahan informasi, menurut St. Louis President James Bullard, the Federal Reserve kemungkinan akan memangkas besaran stimulus sebesar US$ 100 miliar dari yang direncanakan. "Jika perekonomian semakin kuat di 2011 seperti yang diharapkan, saya rasa ini waktu yang tepat untuk tidak melakukan kebijakan kita yang ultra-easy agressive," jelasnya.

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1301459435/63382/Spekulasi-pengetatan-kebijakan-moneter-AS-dan-Eropa-buat-harga-emas-melorot-lagi

 

Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan

 

 

LINK Terkait

1.Tips Mendapatkan Pasive Income dari Internet

2.Cara Cerdas Investasi Emas

3.Tips Membangun Bisnis Online

4.Jual Alat Uji emas dan berlian harga murah Bermutu

5.Bisnis Pulsa Tanpa Modal hasil Jutaan

6.Timbangan Saku cocok untuk jual beli emas

7.Diamond Selector II, alat uji Keaslian Berlian

8.Bisnis Sambilan Hasil Melimpah

9. Segala macam Tips ada disini

10. Timbangan Emas, Investasi buat bisnis

0 Comments: